Rabu, 05 Oktober 2011

Efek Mendengkur pada Kehamilan

Efek mendengkur bagi ibu hamil. Ngorok pada kehamilan dikaitkan dengan resiko hasil kehamilan yang buruk, terutama diabetes pada kehamilan dan kelahiran prematur.
Banyak ibu hamil yang memasuki trisemester ke-2 mulai mendengkur. Kebanyakan orang masih menganggap biasa masalah dengkuran ini. Apalagi melihat pertambahan berat badan yang biasa dialami calon ibu. Tapi tahukah Anda mendengkur sama sekali bukan tanda yang baik?

Ngorok merupakan tanda dari sleep apnea, henti nafas saat tidur yang terjadi sebagai akibat dari menyempitnya saluran nafas. Sleep apnea pada orang dewasa tak bisa dianggap remeh karena menyebabkan hipertensi, diabetes, berbagai penyakit jantung, stroke hingga kematian.
Sedangkan pada masa kehamilan, sleep apnea langsung berkaitan dengan peningkatan tekanan darah (preeklamsia), berat badan lahir bayi yang rendah hingga prematuritas. Pada masa kehamilan, sleep apnea dipicu oleh peningkatan berat badan dan bengkaknya saluran nafas akibat pengaruh hormon-hormon kehamilan.
Pada saat tidur, saluran nafas yang menyempit akan melemas. Akibatnya, bagian-bagian lunak saluran nafas akan bergetar dan menyebabkan suara ngorok. Namun pada kasus sleep apnea, saluran nafas saat tidur menyempit hingga aliran udara tersumbat mengakibatkan penurunan oksigen.
Sesak yang diakibatkan juga akan memotong-motong proses tidur. Kualitas tidur pun jadi terganggu. Kadar oksigen yang menurun secara berkala saat tidur akan menghambat pertumbuhan janin.
Berat badan janin pun jadi lebih kecil dibandingkan usia kehamilan. Sementara gangguan proses tidur menimbulkan reaksi berantai yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah, kadar gula dan sel-sel inflamasi yang mengentalkan darah.
Sleep apnea dan risiko kehamilan
Sebuah riset yang diterbitkan pada jurnal Chest tahun 2000 menyimpulkan bahwa mendengkur sering ditemukan pada kehamilan dan merupakan tanda dari peningkatan tekanan darah pada kehamilan. Disimpulkan juga bahwa dengkuran calon ibu dapat menjadi tanda terhambatnya pertumbuhan janin.
Penelitian ini melaporkan, calon ibu mengalami peningkatan dengkuran seiring dengan usia kehamilan. Sebanyak 7% pada trisemester pertama, 6% di trisemester kedua dan 24% saat memasuki trisemester ketiga. Sepuluh persen ibu hamil yang mendengkur mengalami preeklampsia dengan peningkatan tekanan darah dan penambahan kadar protein pada urin, sementara yang tidak mendengkur hanya 4%.
Sebanyaj 12%  ibu yang mengalami preeklampsia juga dilaporkan keluarga tampak sesak dalam tidurnya. 7,1% janin ibu pendengkur mempunyai perkiraan berat yang rendah, sementara pada ibu yang tak mendengkur hanya 2,3%-nya saja. Jurnal SLEEP 2005, Natalie Edwards menuliskan hal yang senada. Sleep apnea bisa menyerang 14% hingga 26% ibu hamil.
Keparahan sleep apnea juga meningkat seiring dengan semakin lanjut usia kehamilan, memasuki trisemester ketiga. Jumlah henti nafas, kadar oksigen dan tekanan darah juga terus memburuk beriringan. Perawatan sleep apnea pada masa kehamilan dengan menggunakan continuous positive airway pressure (CPAP) dilaporkan memberikan hasil yang efektif.
Laporan ini dituangkan pada the American Journal of Respiratory Critical Care Medicine. Sebelas ibu dalam perawatan dan pengobatan untuk preeklamsia ditemukan mendengkur. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium tidur, ditemukan adanya sleep apnea. Pemberian CPAP saat tidur ternyata dapat memperbaiki oksigenasi dan tekanan darah yang tentu saja membantu perawatan preeklamsia.
Mendengkur pada kehamilan memberikan implikasi yang serius. Sudah sepantasnya kita lebih memperhatikan kesehatan tidur calon ibu demi kesehatannya dan bayi yang akan dilahirkannya.

Andreas Prasadja , praktisi kesehatan tidur, konsultan utama Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine
Sumber : 
http://health.kompas.com/read/2011/10/05/09223070/Efek.Mendengkur.pada.Kehamilan


Minggu, 25 September 2011

Tips Agar Cepat Hamil dan Mempunyai Anak

Anak merupakan anugrah dari tuhan. Salah satu tujuan bersama dari sebuah pasangan suami istri adalah mempunyai anak. Sebuah keluarga yang tidak mempunyai anak dibaratkan pohon yang tak berbuah. Tanpa kehadiran anak maka sebuah maka sebuah keluarga bisa dikatakan tidak lengkap. Tidak jarang  pasangan suami istri yang telah sekian tahun memadu kasih  yang merasa kesulitan untuk hamil dan mempunyai anak. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan bagi pasangan suami isteri agar cepat mendapat kankehamilan:

Tidak Memakai Alat KB
Tidak menggunakan semua alat KB adalah hal pertama yang harus diperhatikan. Hal ini karena penggunaan alat ini akan menyebabkan siklus haid Anda menjadi tidak teratur dan perlu waktu beberapa bulan untuk menjadi normal kembali. Tapi, tak sedikit pula wanita yang menjadi subur pada bulan pertama setelah berhenti minum pil KB.

Periksakan
Kondisi Kesehatan Anda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup kesehatan tubuh anda sendiri, mengenai sistem reproduksi anda, tingkat kesuburan dan hal lainnya kepada ahlinya. Periksakan hal ini baik suami maupun isteri. Hal ini merupakan modal penting untuk terjadinya kehamilan dan untuk diketahui oleh pasangan suami isteri, karena jika terjadi kendala pada hal tersebut, tentunya diperlukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut dan bukan hanya sekedar tips. Jika setelah diperiksakan dan dinyatakan kondisi anda dan pasangan anda sehat, maka mungkin tips selanjutnya bisa bermanfaat dan dapat anda lakukan.

Ketahui Mengenai Pengetahuan Dasar Terjadinya Kehamilan. Hal ini juga penting diketahui oleh pasangan suami isteri agar dapat dijadikansebagai gambaran untuk mendapatkan kehamilan. Mengetahui seberapa banyak jumlahsperma normal, kondisi serviks saat masa subur, berapa lama sperma mencapai sel telur dsb

Ketahui Masa Subur Anda
Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopiselama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati.

Ketahui dan Hindari Masalah-Masalah Kesuburan (Infertilitas)
Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat laki-lakidan 30% akibat keduanya.

Waktu terbaik untuk konsepsi
Penting untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk terjadinya pembuahan pada seorang wanita.Waktu terbaik untuk konsepsi atau pembuahan adalah saat masa subur atau ovulasi dari seorang wanita. Yang perlu diperhatikan bahwa telur yang matang hanya hidup 24 jam sedangkan sperma hidup 48-72 jam dalam tubuh wanita. Oleh karenanya, melakukan hubungan seks sebelum saat ovulasi lebih baik untuk meningkatkan kehamilan daripada sehari atau dua hari sesudahnya.

Frekuensi hubungan seksual
Frekuensi atau seberapa sering untuk melakukan hubungan seksual, ini semua tergantung darisetiap pasangan. Tidak ada angka khusus yang dapat memastikan berapa kali seseorang harus melakukan seks untuk dapat hamil. Ada wanita yang hamil hanya dengan satu kali saja tapi yang lain memerlukan waktu yang lebih lama. Yang terpenting “seberapa sering” anda melakukan hubungan seksual pada ” waktu yang terbaik untuk konsepsi”.

Jangan Banyak Bergerak Setelah Seks?
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa setelah hubungan seksual dengan tidak bergerak dan tetap dalam posisi tidur dengan kaki atau pinggul lebih tinggi setelah seks akan meningkatkan kesuburan. Karena sebenarnya sperma sudah berada di dalam serviksesaat setelah ejakulasi.

Tapi ada ahli yang tetap menganjurkan untuk memberi waktu sejenak untuk sperma berenang ke servik dan menganjal pinggul dengan sebuah bantal selama seks.

Yang terpenting juga sewaktu anda membersihkan, hindari mengunakan cairan pembersih vagina sesaat setelah hubungan seksual, karena cairan pembersih vagina dapat bersifat toxic untuk sperma.

Para suami sebaiknya menghindari memakai celana yang terlalu ketat atau mandi air hangat, hal ini akan menurunkan kemungkinan kehamilan karena proses penekanan atau panas didaerah testis (pembentuk sperma).

Hindari Rokok dan Narkoba
Merokok atau mengkonsumsi narkoba sangat mngurangi peluang seorang wanita untuk hamil, dan dapat menyebabkan terjadinya keguguran, kelahiran prematur, dan bayi dengan berat badan rendah.

Kurangi Kafein
Banyak penelitian menunjukkan, terlalu banyak kafein bisa mengurangi kemampuan tubuh dalammenyerap zat besi. Jika ingin hamil, hindari minum kopi, teh, atau cola yangkandungan kafeinnya tinggi.

Menerapkan Pola Hidup Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan pola hidup sehat. Inilah yang harus anda perhatikan : Jika kebetulan anda atau suami perokok, sebaiknya menghentikan merokok.demikian juga dengan kebiasaan meminum alkhohol. Meminum alkohol sedikit pun mengurangi peluang kehamilan hingga 50 %. Pastikan Berat Badan Anda Tidak Kurang/Tidak Lebih (ideal) karena berat badanyang kurang/lebih selain bisa mempersulit pembuahan, juga menjadi masalah saa tanda hamil. Sedangkan bagi pria, kekurangan berat badan bisa mengurangipembentukan sperma. Rajin Olahraga, dengan demikian kondisi badan anda selalu fit dan dalam proses pembuahan pun akan lebih besar terjadi. Pola Makan Bergizi Seimbang dalam mengkonsumsi makanan sarat gizi yang diperlukan untuk mendapatkan kehamilan sehat kelak.

Gunakan Posisi Berhubungan Badan Yang Tepat
Banyak pakar kesuburan yang berpendapat bahwa posisi pria di atas saat berhubungan badan memberikan peluang terbaik bagi terjadinya kehamilan. Agar lebih efektif, wanita bisa mengganjal pinggulnya dengan bantal sehingga serviks-nya bisa menampung banyak sperma. Usahakan setelah ejakulasi antar pasangan terjadi, selama 10-20 menit agar wanita tetap dalam posisi berbaring. Janganlah beranjak dulu dari sikap tiduran ini karena dalam menit waktu ini cairan semen akan mencair, dan jika wanita bangkit cairan semen akan mengalir kembali ke vagina dan suasana asam membuat sperma melemah dan mati. Hal ini juga merupakan suatu supaya agar kesuburan seorang wanita dapat terjaga dengan baik.

Hadirkan suasana Santai Saat Berhubungan
Kegiatan berhubungan suami isteri ini selayaknya dilakukan dalam suasana yang santai dan juga romantis. Saat masa subur tiba dan direncanakan untuk berhubungan intim,sediakanlah waktu yang cukup. Jika selesai aktifitas dari suatu pekerjaan,istirahatlah terlebih dahulu untuk memberi waktu menyegarkan tubuh. Mandi bisa jadi suatu cara agar tubuh menjadi segar kembali. Jagalah mood dan bersikaplah santai, jangan terlalu stres dalam melakukan hubungan seksual, misalnya memikirkan apakah”kegiatan” kali ini akan membuahkan suatu kehamilan.

Minum Vitamin
Untuk cepat hamil, konsumsi vitamin maupun jenis makanan mengandung zat-zat dibutuhkan untuk kesuburan sangatlah penting untuk Anda dan pasangan. Vitamin C, salah satunya,dapat meningkatkan kualitas sperma (misalnya seperti SUBUR MAX). Mengkonsumsi 1000 mg dan 10 mcg vitamin D atau Vitamin E dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Dan wanita yang mengkonsumsi asam folat memiliki kesempatan hamil yang lebih baik dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Asam folat juga berperan penting dalam pembentukan tabung otak sang janin kelak.

Berdoa Kepada Yang Maha Kuasa
Manusia hanyalah bisa merencanakan dan berusaha, sedangkan yang menentukan semuanya tentulah Tuhan.Oleh karena itu lengkapi usaha anda dengan berdoa kepada-Nya, agar diberkahi secepatnya karunia kehamilan. Doa begitu kuat, yang mampu mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Sumber Tulisan: Klik Disini